Ketahui Risiko Kesehatan dan Gaya Hidup yang Tepat dengan Tes DNA

Romauli Gultom | 19 Agustus 2019 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seperti diketahui bahwa setiap orang memiliki hasil perpaduan genetik dan gaya hidup yang berbeda. Tak satu pun yang memiliki genetik yang sama, sehingga gaya hidup yang optimal pun akan berbeda-beda.

Untuk mengetahui rekomendasi yang tepat baik dari sisi kesehatan dan gaya hidup, kini kita bisa menggunakan tes DNA.

Jika sebelumnya tes DNA  identik dengan pemeriksaan asal usul seseorang, kini tes tersebut bisa digunakan untuk mengetahui risiko masalah kesehatan dan rekomendasi gaya hidup yang tepat berdasarkan struktur DNA masing-masing individu.

“Setiap orang membawa gen dan DNA yang berbeda-beda, yang diturunkan dari orang tua,” kata Dr. Erlin Soedarmo Lab Manager DNAku di Jakarta, belum lama ini.

Ia menjelaskan DNA merupakan sebuah molekul di dalam sel yang menyimpan semua informasi atau kode yang akan bekerja di dalam tubuh.

“DNA terdiri dari jutaan gen. Gen yang terdapat di dalam DNA itu berfungsi untuk mengolah protein seperti hormon atau enzim di dalam tubuh, sehingga pengolahan protein tiap orang berbeda,” jelasnya.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kini hadir layanan tes genetika berbasis internet, DNAku. Tujuannya untuk menerjemahkan informasi DNA menjadi profil genetik yang mudah dipahami.

“Dengan pemeriksaan ini, maka bisa tahu risiko yang dimiliki. Sehingga, bisa mencegah penyakit dengan mengubah pola makan, gaya hidup dan lain sebagainya. Harapannya hidup pun jauh lebih sehat,” ujar Simon,PhD selaku Direktur Genetics Indonesia.

DNAku menawarkan beberapa pemeriksaan, yaitu :

- Kulit: untuk mengetahui jenis kulit, risiko berbagai jenis kelainan kulit, serta kebutuhan vitamin.

- Kesehatan: untuk mengetahui kecenderungan metabolisme tubuh yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan respon terhadap jenis makanan tertentu.

- Olahraga: untuk memahami jenis olahraga yang paling sesuai untuk kita, risiko cedera, dan irama sirkadian.

- Nutrisi & Diet: untuk mengetahui jenis makanan yang berpengaruh besar pada berat badan, kecenderungan obesitas, dan respon olahraga terhadap berat badan.

- Ancestry: untuk mengetahui asal muasal leluhur. Pengetahuan ini juga dapat digunakan dalam keseharian, seperti kemampuan bersosialisasi. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait